Daerah yang tingginya berada di bawah permukaan air laut pasang, daerah ini dapat ditempati dengan berkat adanya tanggul dan pompa dengan memanfaatkan kincir angin untuk mengeringkan lahan : air tanah itu di pompa keluar lahan yang di namakan dengan polder. Adanya angin secara teratur menjamin pompa itu dapat berfungsi secara teratur menjamin pompa itu dapat berfungsi secara teratur pula[6]. Sejak berabad-abad Belanda secara massive telah menggunakan kincir angin baik untuk menggiling gandum maupun untuk memompa air demi mengeringkan negerinya yang lebih rendah dari laut.
Walaupun semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir angin untuk penyaluran air. Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill ) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill ). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat. Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen) dan menara kincir angin (torenmolen).
Selain digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang kincir angin juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji juga sebagai objek wisata. Kinderdijk, dari 1000 yang berada di Belanda 19 ada ditempat tersebut. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat matahari terbenam. Selain di Kinderdijk, kamu juga bisa datang ke kincir angin yang dimiliki oleh perseorangan. Setiap hari Sabtu pertama dalam setiap bulan atau setiap tanggal 13 Mei, yang merupakan hari kincir angin, mereka akan membuka kincir angin mereka untuk umum. Namun, rata-rata pemilik kincir angin ini membukannya setiap hari, karena mereka bangga akan kincir angin mereka dan mereka biasanya memberikan keterangan tentang cara kerja dari kincir angin tersebut.
Dari segi ekonomi, sumber energi angin mampu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang pembuatan dan pemeliharaan kincir angi maupun distribusinya,kincir angin juga berperan dalam bidang objek wisata. Dari sisi lingkungan hidup, energi angin tidak menghasilkan polusi, tak memerlukan bahan bakar, tak menimbulkan efek rumah kaca, tak menghasilkan zat berbahaya dan sampah radioaktif. Tidak salah kalau Belanda mendapat julukan Negara Kincir Angin.
Sumber: