Selasa, 06 Maret 2018

Belanda dan Kincir Angin

di Maret 06, 2018 2 komentar
Belanda merupakan salah satu Negara yang berada Eropa Barat, selain sebagai Negara kincir angin, Belanda juga mendapat julukan Negara bunga tulip dan Negara seribu tanggul. Disebut negeri seribu tanggul karena di Belanda banyak sekali tanggul raksasa yang berfungsi untuk membendung air laut agar tidak mengalir ke daratan. Ibukota Belanda adalah Amsterdam. Secara astronomis Belanda terletak antara 500 LU-530 LU dan 30 BT-70 BT. Dari luas wilayah Belanda 41.160 KM2 Gunung Falselburg (321M) sebagai puncak tertinggi di negeri Belanda. Daerah tertinggi ada diantara 20M- 100M diatas permukaan laut. Hal ini merujuk kepada nama nama ’Nederland’ yang artinya letak tanah yang rendah (’neder’ = rendah).


Hasil gambar untuk belanda


Daerah yang tingginya berada di bawah permukaan air laut pasang, daerah ini dapat ditempati dengan berkat adanya tanggul dan pompa dengan memanfaatkan kincir angin untuk mengeringkan lahan : air tanah itu di pompa keluar lahan yang di namakan dengan polder. Adanya angin secara teratur menjamin pompa itu dapat berfungsi secara teratur menjamin pompa itu dapat berfungsi secara teratur pula[6]. Sejak berabad-abad Belanda secara massive telah menggunakan kincir angin baik untuk menggiling gandum maupun untuk memompa air demi mengeringkan negerinya yang lebih rendah dari laut.

Walaupun semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir angin untuk penyaluran air. Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill ) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill ). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat. Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen) dan menara kincir angin (torenmolen).

Selain digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang kincir angin juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji juga sebagai objek wisata. Kinderdijk, dari 1000 yang berada di Belanda 19 ada ditempat tersebut. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat matahari terbenam. Selain di Kinderdijk, kamu juga bisa datang ke kincir angin yang dimiliki oleh perseorangan. Setiap hari Sabtu pertama dalam setiap bulan atau setiap tanggal 13 Mei, yang merupakan hari kincir angin, mereka akan membuka kincir angin mereka untuk umum. Namun, rata-rata pemilik kincir angin ini membukannya setiap hari, karena mereka bangga akan kincir angin mereka dan mereka biasanya memberikan keterangan tentang cara kerja dari kincir angin tersebut.

Dari segi ekonomi, sumber energi angin mampu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang pembuatan dan pemeliharaan kincir angi maupun distribusinya,kincir angin juga berperan dalam bidang objek wisata. Dari sisi lingkungan hidup, energi angin tidak menghasilkan polusi, tak memerlukan bahan bakar, tak menimbulkan efek rumah kaca, tak menghasilkan zat berbahaya dan sampah radioaktif. Tidak salah kalau Belanda mendapat julukan Negara Kincir Angin.






Sumber:

Sabtu, 03 Maret 2018

Lagu Kebangsaan Belanda

di Maret 03, 2018 0 komentar
Wilhelmus adalah Lagu Kebangsaan Belanda. Lagu ini terdiri dari 15 bait yang sama-sama membuat akrostikhon: pada varian yang lama, huruf-huruf pertama dari ke 15 bait semuanya membentuk nama Willem van Nassov.

Biasanya hanya bait pertama dan ke-enam, atau bait pertama saja yang dinyanyikan.

Wilhelmus menjadi lagu kebangsaan Belanda sejak tanggal 10 Mei 1932. Meskipun tidak secara resmi diakui sebagai lagu kebangsaan Belanda sampai tahun 1932, Wilhelmus adalah lagu yang tertua di dunia. Lagu ini pertama kali ditulis pada tahun 1574, membuatnya sudah berusia lebih dari 437 tahun. Dulu di Hindia Belanda (Indonesia) pernah ada pula terjemahan (resmi) dalam Bahasa Melayu yang suka dinyanyikan.

Lirik Wilhelmus:

Wilhelmus van Nassouwe
ben ik, van Duitsen bloed,
den vaderland getrouwe
blijf ik tot in den doet (=dood).
Een Prinse van Oranje
ben ik, vrij onverveerd,
den Koning van Hispanje
heb ik altijd geëerd.
In Godes vrees te leven
heb ik altijd betracht,
daarom ben ik verdreven,
om land, om luid gebracht.
Maar God zal mij regeren
als een goed instrument,
dat ik zal wederkeren
in mijnen regiment.
Lijdt u, mijn onderzaten
die oprecht zijt van aard,
God zal u niet verlaten,
al zijt gij nu bezwaard.
Die vroom begeert te leven,
bidt God nacht ende dag,
dat Hij mij kracht zal geven,
dat ik u helpen mag.
Lijf en goed al te samen
heb ik u niet verschoond,
mijn broeders hoog van namen
hebben 't u ook vertoond:
Graaf Adolf is gebleven
in Friesland in den slag,
zijn ziel in 't eeuwig leven
verwacht den jongsten dag.
Edel en hooggeboren,
van keizerlijken stam,
een vorst des rijks verkoren,
als een vroom christenman,
voor Godes woord geprezen,
heb ik, vrij onversaagd,
als een held zonder vreden
mijn edel bloed gewaagd.
Mijn schild ende betrouwen
zijt Gij, o God mijn Heer,
op U zo wil ik bouwen,
Verlaat mij nimmermeer.
Dat ik doch vroom mag blijven,
uw dienaar t'aller stond,
de tirannie verdrijven
die mij mijn hart doorwondt.
Van al die mij bezwaren
en mijn vervolgers zijn,
mijn God, wil doch bewaren
den trouwen dienaar dijn,
dat zij mij niet verrassen
in hunnen bozen moed,
hun handen niet en wassen
in mijn onschuldig bloed.
Als David moeste vluchten
voor Sauel den tiran,
zo heb ik moeten zuchten
als menig edelman.
Maar God heeft hem verheven,
verlost uit alder nood,
een koninkrijk gegeven
in Israël zeer groot.
Na 't zuur zal ik ontvangen
van God mijn Heer dat zoet,
daarna zo doet verlangen
mijn vorstelijk gemoed:
dat is, dat ik mag sterven
met eren in dat veld,
een eeuwig rijk verwerven
als een getrouwen held.
Niet doet mij meer erbarmen
in mijnen wederspoed
dan dat men ziet verarmen
des Konings landen goed.
Dat u de Spanjaards krenken,
o edel Neerland zoet,
als ik daaraan gedenke,
mijn edel hart dat bloedt.
Als een prins opgezeten
met mijner heires-kracht,
van den tiran vermeten
heb ik den slag verwacht,
die, bij Maastricht begraven,
bevreesde mijn geweld;
mijn ruiters zag men draven
zeer moedig door dat veld.
Zo het den wil des Heren
op dien tijd had geweest,
had ik geern willen keren
van u dit zwaar tempeest.
Maar de Heer van hierboven,
die alle ding regeert,
die men altijd moet loven,
en heeft het niet begeerd.

Zeer christlijk was gedreven
mijn prinselijk gemoed,
standvastig is gebleven
mijn hart in tegenspoed.
Den Heer heb ik gebeden
uit mijnes harten grond,
dat Hij mijn zaak wil redden,
mijn onschuld maken kond.
Oorlof, mijn arme schapen
die zijt in groten nood,
uw herder zal niet slapen,
al zijt gij nu verstrooid.
Tot God wilt u begeven,
zijn heilzaam woord neemt aan,
als vrome christen leven,-
't zal hier haast zijn gedaan.
Voor God wil ik belijden
en zijner groten macht,
dat ik tot genen tijden
den Koning heb veracht,
dan dat ik God den Heere,
der hoogsten Majesteit,
heb moeten obediëren
in der gerechtigheid.

Terjemahan

Wilhelmus dari Nassau,
Adalah aku, yang berdarah Belanda.
Setia pada tanah air,
sampai aku mati.
Sebagai Pangeran Oranye
bebas dan tak gentar.
Raja Spanyol
selalu aku hormati.

Hidup dengan takut dalam Tuhan
Selalu aku usahakan.
Karena hal inilah aku diusir
Dari tanah dan rakyatku.
Tetapi Tuhan akan menuntunku
seperti hamba yang baik.
Sehingga aku mungkin bisa kembali
ke tanahku.

Setia pada tujuanku,
yang jujur dari sananya.
Tuhan tidak akan meninggalkanmu
meskipun kamu dalam kesulitan.
Ia yang mencoba hidup dalam Tuhan,
haruslah berdoa siang dan malam,
Ia akan memberiku kekuatan
dan aku akan menolongmu.

Hidup dan keberuntunganku
tidak menyebabkan aku meninggalkanmu.
Saudaraku yang lebih tua
sudah menunjukkan hal ini:
Count Adolf gugur
dalam pertempuran di Frisia.
Jiwanya dalam kehidupan abadi
menunggu Penghakiman Terakhir.


Sumber:

Kuliner Peninggalan Belanda

di Maret 03, 2018 0 komentar
Seperti yang kita tau, Belanda menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Selain meninggalkan bangunan, kebudayaan, dan lainnya, ternyata kuliner atau panganan asli negeri Kincir Angin tersebut masih bertahan dan digandrungi orang Indonesia. Bahkan penamaan yang diberikan pun mirip dengan negara asalnya. 

Ini dia kuliner peninggalan Belanda:

1. Semur


Hasil gambar untuk semur

Memiliki citarasa lokal, siapa sangka semur ternyata kuliner warisan Belanda.
Menurut The Javanese, istilah semur berasal dari bahasa Belanda, yaitu smoor yang berarti rebusan.
Di Belanda, smoor merupakan olahan daging yang direbus bersama tomat dan bawang dalam waktu lama.
Sementara di Indonesia, smoor berkembang dari bahan dasar daging sapi yang direbus bersama tomat dan bawang menjadi masakan kaya bumbu dengan berbagai bahan dasar.
Setidaknya ada enam variasi olahan semur berdasarkan buku resep tertua Di Groot Nieuw Oost-Indisch Volledig Kookboek, di antaranya Smoor Ajam I, Ajam Smoor II, Smoor Ajam III, Smoor Bandjar van Kip, Smoor Bantam van Kip, dan Solosche Smoor van Kip.
Kini semur dengan citarasa lokal sudah bermunculan hingga menjadi kuliner khas beberapa daerah.
Kalian pasti tahu, kan olahan semur jengkol?
Inilah kuliner khas Belanda yang sudah mendapat perpaduan dengan bahan lokal.
2. Perkedel
Hasil gambar untuk perkedel
Beberapa daerah menyebut penganan ini dengan begedel, si olahan kentang tumbuk.
Perkedel merupakan gorengan khas Indonesia yang terbuat dari berbagai macam bahan.
Tak hanya kentang tumbuk, perkedel bisa dibuat dari tahu, ikan, jagung, dan bahan lainnya.
Di Belanda, perkedel terbuat dari kentang dan daging disebut frikadeller.
Pada dasarnya, Belanda juga mengadaptasi olahan gorengan daging cincang asal Denmark.
3. Klappertaart

Hasil gambar untuk klappertaart

Klappertaart merupakan hidangan penutup yang muncul pada masa penjajahan Belanda.
Tart kelapa ini merupakan kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan yang terbuat dari terigu, susu, santan, gula, mentega, dan daging buah kelapa.
4. Kue Cubit
Hasil gambar untuk kue cubit 

Siapa sangka, kue cubit yang masih bersaudara dengan pukis ini juga berakar dari kuliner Belanda.
Kemungkinan besar, kue cubit merupakan adaptasi lokal dari poffertjes, panekuk mini yang diperkenalkan Belanda.
Sama seperti di Indonesia, di Belanda, poffertjes populer sebagai jajanan pinggir jalan, terutama saat musim panas.
Bahan-bahan dan cara pembuatannya pun relatif sama.
5. Lapis Legit
Hasil gambar untuk lapis legit
Kue yang cara membuatnya butuh kesabaran tingkat dewa ini ternyata berasal dari Belanda, lho.
Lapis legit merupakan satu penganan manis yang biasa tampil dalam rijsttafel, jamuan gaya kolonial.
Kue ini mirip dengan kue lapis Eropa, namun dengan tambahan rempah-rempah khas Asia Tenggara.
Pada masa itu, lapis legit disebut spekkoek alias spekuk.
Pembuatan lapis legit terinspirasi dari kue Belanda dengan bahan lokal asli Indonesia.
Kue lapis legit dibuat dari berbagai macam rempah-rempah yang sangat disukai oleh orang Eropa di antaranya kapulaga, kayu manis, dan cengkeh.


Sumber:







Kamis, 15 Februari 2018

Pengaruh Bahasa Belanda terhadap Bahasa Indonesia

di Februari 15, 2018 1 komentar
Sejarah mencatat, Belanda pertama kali mendarat di Indonesia tepatnya di Pelabuhan Banten dengan empat buah kapal yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman bersama Gerrit van Beuningen dengan seorang mualim kapal bernama Keijser pada 27 Juni 1596. Ekspedisi ini dibiayai oleh sebuah kongsi dagang Belanda yang bernama Companie van Verre (Perusahaan Jarak Jauh) yang memang khusus didirikan pada tahun 1594 untuk mencari jalur rempah-rempah di Nusantara. De Houtman sangat optimis dengan ekspedisi ini karena dia sudah mengumpulkan data pelayaran ke Nusantara melalui data dari J.H. van Linschoten ataupun mencari sendiri keterangan tambahan di Lisbon pada tahun 1592.

Tujuan Belanda ke Indonesia semula murni untuk berdagang rempah-rempah, mengambil keuntungan besar dari penjualan rempah-rempah yang sangat di butuhkan di Eropa. Namun, pada perkembangannya tujuan tersebut berubah dari yang semula berdagang menjadi memonopoli perdagangan hingga memulai masa penjanjahannya sampai + 3,5 abad kemudian.

Selain menanamkan kolonialisme, bangsa Belanda juga menanamkan budaya berbahasa di Indonesia. Sejak awal perkembangan bahasa Indonesia, bangsa Belanda telah membantu masyarakat Indonesia membangun sebuah bahasa persatuan. Bukti nyata dari pernyataan tersebut adalah adanya Ejaan Van Ophuijsen atau Ejaan Lama yang merupakan produk pembakuan ejaan bahasa Indonesia yang dilakukan pertama kali oleh seorang ahli bahasa berkebangsaan Belanda, Prof. Charles van Ophuijsen. Bahkan Prof. van Ophuijsen menerbitkan sebuah buku yang berjudul Maleische Spraakkunst (1910) yang menjadi panduan bagi pemakai bahasa Melayu di Indonesia. 

Bangsa Belanda juga menanamkan budaya bersastra di Indonesia. Contoh yang paling terkenal adalah Max Havelaar (1860) karya Multatuli. Selain itu, sastrawan Indonesia terdahulu seperti Chairil Anwar dan Merari Siregar banyak terpengaruh oleh gaya kepenulisan beberapa sastrawan Belanda. 

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mendapat pengaruh yang cukup besar dari bahasa Belanda, yaitu + 1000 kata dan + 50 istilah serapan. Daftar yang ditunjukkan di bawah merupakan sebagian dari unsur-unsur serapan tersebut.


Kata-kata Serapan
Belanda
Indonesia
Belanda
Indonesia
Macaroni
Makaroni
Sandaal
Sandal
Makelaar
Makelar
Egoistich
Egois
Maximaal
Maksimal
Obligatie
Obligasi
Cel
Sel
Octaaf
Oktaf
Schop
Sekop
Tactiek
Taktik
Demokratie
Demokrasi
Brandkast
Brankas
Locatie
Lokasi
Blokkade
Blokade
Biefstuk
Bistik
Controle
Kontrol
President
Presiden
Rantsoen
Ransum
Redactie
Redaksi
Asfalt
Aspal
Onderdeel
Onderdil
Irrigatie
Irigasi
Het anker
Jangkar
Ventilatie
Ventilasi
Journaal
Jurnal
Tribune
Tribun
Passief
Pasif
Zuster
Suster
Halte
Halte
Bacterie
Bakteri
Istilah Serapan
Tandarts
dokter gigi
Dierenarts
dokter hewan
Ziekenhuis
rumah sakit
Zelfkennis
tahu diri
Zelfmoord
bunuh diri
Bezwaar
Keberatan
Nijlpaard
kuda Nil
Ouders
orang tua
Viersprong
Perempatan
Buitengewoon
luar biasa
Zuurstof
zat asam
Zakgeld
uang saku
Haarolie
minyak rambut
Dierentuin
kebun binatang
zwarte kunst
ilmu hitam
Zeehond
anjing laut
Motorfiets
sepeda motor
Ziektehaard
sarang penyakit


 Sumber:
1. http://theateamscorner.blogspot.co.id/2015/01/pengaruh-bahasadan-sastra-belanda-pada.html  
2. https://www.kompasiana.com/osakurniawanilham/l-histoire-se-repete-15-sial-de-houtman_54fff556a333118a6d50f84b




 

Jalan Setapak Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review